Home > Author > Helvy Tiana Rosa
61 " Mengajar adalah semacam pertunjukan yang harus menarik. "
― Helvy Tiana Rosa
62 " Kamilah ibu para yatim. Kamilah ibu para piatu. Kamilah ibu mereka yang menderita. Kami ibu dari semua jejak yang membekas di tanah ini! "
― Helvy Tiana Rosa , Tanah Perempuan
63 " Penderitaan yang sesungguhnya adalah ketika kamu kehilangan kepercayaan diri dan harapan. Ketika Allah tak ada dalam tujuan hidupmu "
64 " Kapan kita tahu bahwa kita pribadi yg tulus? Setiap kali kita bahagia melihat, mendengar kebahagiaan dan keberhasilan orang lain. "
65 " Entahlah, mungkin semacam keajaiban bahwa seringkali ketulusan yang ada dalam batin seseorang menjelma sinar yang tak pernah pudar di wajah. Padahal mungkin rupa dan penampilanmu biasa saja. Tapi kau indah. Cerlang. Itulah mengapa pada pertemuan pertama kita aku langsung menganggapmu sebagai seseorang yang akan kuabadikan selamanya dalam rinduku. "
66 " Ketulusan itu tidak beraroma, tidak berwarna, tapi kau selalu tahu ia ada dimana. "
67 " Mencintai itu anugerah, meski tak berbalas. Lewat rasa itu kau bahkan bisa membangun istana megahmu sendiri dari kepingkeping puisi dan prosa. "
68 " Aku telah membuka semua pintu dan melepas merpati-merpati itu pergi. Tanpa pesan, tanpa persinggahan. Melintasi taman paling rindu tempat kau bunuh kenangan kita berkali-kali. Dan sungguh aku tak akan pernah memberinya denyut nadi lagi agar hidup kembali, seperti tokoh-tokoh kartun, yang dulu kau tonton di televisi.... "
69 " Sebab, apapun itu, bukankah hidup adalah untuk bergandeng tangan di jalan kebaikan dan membuat Allah tersenyum? "
― Helvy Tiana Rosa , Risalah Cinta
70 " Berjuang untuk diri sendiri itu biasa, tetapi keindahan seseorang tampak justru saat ia berjuang untuk selain dirinya. "
71 " Belajar untuk melupakan sebesar apapun kebaikan saya pada orang lain, tapi akan mematri di hati, sekecil apapun kebaikan orang lain pada saya. "
72 " Kebaikan yang kita berikan pada orang lain sesungguhnya adalah kebaikan yang kita tanam untuk diri sendiri "
73 " Pada setiap matahari terbit berjanjilah pada diri untuk tak membiarkan kebajikan dikalahkan begitu saja di depan matamu.... Pada setiap matahari terbit berjanjilah untuk bangkit dan menebar cinta di sepanjang jalan raya kehidupan ini. "
74 " Bahagia lahir dari rasa syukur yang tak henti padaNya dan usaha untuk senantiasa berbagi apa yang kita bisa pada sesama. Itulah sebabnya kita bisa memilih untuk berbahagia setiap hari, setiap kali. "
75 " Bahagia adalah pilihan. Dan dengan kesadaran penuh aku memilih untuk selalu bahagia bersamamu dalam namaNya "
76 " Merdeka adalah ketika suara nuranimu tak lagi sembunyi. "
77 " Ia akan pergi ke jalan yang paling cinta. Jalan yang tak pernah membedakan bau darah seseorang. "
― Helvy Tiana Rosa , Lelaki Kabut dan Boneka (Dolls and The man of Mist)
78 " Menulis adalah perjuangan yang paling sunyi, sebab kau benar-benar sendiri dan bergumul dengan segala. "
79 " Belajar dari debu, yang kau tiup tadi. "
80 " Aku dan kamu telah dipersaudarakan oleh huruf dan kata, paragraf juga bait, kalimat-kalimat yang kadang terlalu rumit untuk kita cerna, tapi bermukim di batin. "