Home > Author > Helvy Tiana Rosa
21 " Bagi saya menulis novel itu memahat kenangan, menyulut inspirasi sambil melakukan pembalasan atas kepedihan dengan cara yang paling indah. "
― Helvy Tiana Rosa
22 " Pembalasan paling indah yang sangat pedih adalah lewat novel. "
23 " Seringkali kau merasa sudah terlalu lelah dan nyaris rebah. Tapi jangan pakai sisa energi, langkah dan nafasmu untuk menyerah. Bangkit dan rebut niscaya! "
24 " Tiada hari tanpa berbagi harus jadi prinsip. Merasa tak punya yg harus dibagi? Senyum dan lapangkan dada serta jalan orang lain. "
25 " Beranda sunyi hujan pasi, tapi percakapan yang mawar membuat kita selalu kembali pada pelangi dan Rumi. "
26 " Kamu pakai jilbab, jaga citra secarik kain di kepalamu itu dengan hati, pikiran dan perbuatanmu. Jangan sampai kamu yang jelek, jilbabmu yg difitnah. "
27 " Berhijab bukan berarti kita sudah baik, Hijab hanya langkah awal kita untuk lebih dekat kepada Allah. "
28 " Bekerja dan berkaryalah sebaik mungkin, setulus mungkin, tanpa ada setitik pun arogansi. Lalu biar Allah saja dan para hambaNya menilai semua hal yang paling nyata darimu. "
29 " Aku ingin menjadi istrimu. Aku percaya pada apa yang kulakukan dan tak peduli bila terkesan aku yang melamarmu. Lagi pula apa salahnya meminta pria berbudi menjadi suami? "
30 " Seorang perempuan dihargai karena banyak hal yang membuatnya hadir secara berarti dalam sebuah pentas bernama kehidupan. Ketiadaan seorang anak tak lantas membuatmu menjadj tak berarti. "
31 " Ketulusan adalah bahasa sejati bagi kecantikan. "
32 " Bagi seorang perempuan sepertinya, cukuplah kata: "masih" atau "tidak". Dengan mengucapkan satu saja dari dua kata itu, kau telah membebaskannya dari penantian, juga airmata. "
33 " Semangat pagi kamu yg terbit dan merekah dari sudut hati, yang tersenyum serta menari di sela sela imaji "
34 " Pembaca adalah jantung buku saya. "
35 " Hidup adalah mempersembahkan yang terbaik bagi Allah dan tanah tumpah darah. "
― Helvy Tiana Rosa , Tanah Perempuan
36 " Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi "
37 " Buku yang baik adalah buku yang bisa membuatmu bergerak. "
38 " Saya menulis bukan hanya untuk dunia, tetapi juga demi akhirat saya. "
39 " Tulisan itu rekam jejak. Sekali dipublikasikan, tak akan bisa kau tarik. Tulislah hal-hal berarti yg tak akan pernah kau sesali kemudian. "
40 " Di antara tantangan dalam menulis adalah berpikir sebagai pencipta sekaligus pembaca pada saat bersamaan. "