Home > Author > Ayu Utami
61 " Sebab kata-kata mengabadikan. "
― Ayu Utami , Larung
62 " Tapi kebetulan macam itu hanya terlihat bagi orang-orang yang memang mencari makna. Mereka yang tidak mencari makna tidak akan mendapatkannya. "
― Ayu Utami
63 " Barangkali kesedihan di dalam diri sendiri mengizinkan Yasmin menangkap kesedihan di mata perempuan lain dalam perjumpaan nan sekejap. "
― Ayu Utami , Maya
64 " Orang yang sungguh setiakawan adalah dia yang berkorban untuk sesuatu yang tanpa harapan sekalipun! "
― Ayu Utami , Cerita Cinta Enrico
65 " Kamu tahu penyakit lelaki: mau menunjukkan kegagahan! "
66 " Jika kau tidak lagi percaya pada akal budi, ke mana kau akan pergi selain ke dalam kegelapan? "
― Ayu Utami , Lalita
67 " Orang yang tidak percaya Tuhan tidak perlu menjelaskan kenapa ada kejahatan. Hanya orang yang percaya Tuhan-lah yang harus menerangkan kenapa ada kejahatan. "
68 " Empat hal yang mengguncangkan kesadaran Siddharta saat ia dewasa'Yang pertama adalah orang tua. Yang kedua, orang sakit. Yang ketiga, orang mati. Ia tidak pernah melihat tiga penderitaan itu sebelum ini, menjadi tua, sakit, dan mati adalah penderitaan manusia yang niscaya. Ia merenungkannya. Lalu ia mengalami perjumpaan dengan yang keempat. Yaitu dengan seorang pertapa nan mulia, yang damai dan tak lekat pada apapun sehingga terbebaskan dari ketakutan dan kesengsaraan penderitaan manusia. Ia melihat benih jawaban. Sumber penderitaan manusia adalah kemelekatan. Ketidakmelekatan membebaskan manusia dari itu. "
69 " Setiap kita punya sisi gelap. Marja. Setiap kita punya bayang-bayang. "
70 " Barangkali manusia tidak punya kapasitas untuk mengampuni. Yang bisa dilakukan hanyalah berdamai. "
71 " ... Marja tidak. Marja tidak takut mengakui dosanya. Marja tidak takut menghadapi citra dan perasaan tidak menyenangkan. Marja tidak takut bercermin dalam telanjang. Dalam hal jiwa, sesungguhnya ia jauh lebih berani dibanding banyak orang. Juga dibanding kebanyakan karakter dan pembaca buku ini. "
72 " Ada memang dalam hidup ini suatu kekuatan duniawi yang, jika ia datang, kau hanya bisa bernegosiasi. Atau kau melawan dan mati. "
73 " Pada perempuan ada sebuah liang, yang hanya bisa dicapai jika si perempuan sungguh membuka diri, dan si lelaki cukup lentur untuk mengalaminya. Wahai, kaum pria tidak bisa mencapainya dengan mengandalkan otot-otot maskulin yang kasar dan kaku. Mereka harus rela untuk menjadi lebih penari daripada prajurit. Dan kaum wanita tidak bisa mendapatkannya hanya dengan rebah laksana tanah. Mereka harus lebih binarang daripada kembang. Liang ini tidak bisa dicapai dalam pemerkosaan.'PS: Hal tersebut yang dinamakan Lalita sebagai axis mundi kecil atau sensasi tutup sampanye oleh Yuda, yaitu sensasi rasa melekat kedap disumbatkan, dan dilepaskan bergantian. "
74 " Dia yang tidak bisa melihat bayang-bayangnya sendiri, dia tidak akan mendapatkan pembebasan. "
75 " Tahukah kau? Foto artinya sinar, grafi artinya gambar. Fotografi adalah sinar yang menggambar. Yang kau sebut fotografi digital itu palsu belaka, kataku. Pada digital, bukan sinar yang mencipta gambar. Huh, gambar itu terbuat dari pigmen! Pigmen yang disimpan di dalam baki mesin cetak. Fotografi palsu. Pada fotografi yang sejati-yang sekarang, dengan tidak adil, kau sebut fotografi analog-kami tidak menggunakan cat atau pigmen sama sekali. Itulah yang membuat fotografi berbeda dari seni lukis. "
76 " Hu adalah bilangan sunyi. Hu adalah di mana satu dan nol menjadi padu. Sebab ia bukan matematis, melainkan metaforis. Dia bukan bilangan rasional, melainkan spiritual. "
― Ayu Utami , Bilangan Fu
77 " Dan begitulah jangan-jangan cinta. Seperti bunga. Jika ia tak lekang, berarti ia imitas. Jika ia asli, maka cuma tahan tiga hari. "
― Ayu Utami , Si Parasit Lajang: Seks, Sketsa, & Cerita
78 " Kita lahir tidak sempurna, melainkan membawa cacat dan kelemahan genetik orangtua kita. Kita bukan selembar kertas kosong. "
79 " Siapakah kita ini sehingga berhak menghakimi yang menjadi hak Allah? "
80 " Kecemburuan hanyalah bentukan keinginan berkuasa. Serta perwujudan rasa tidak aman. "