Home > Author > Ayu Utami
1 " Orang yang beriman memang akan tetap beriman meskipun janji-janji tidak dipenuhi atau rencana selalu berubah-ubah. Mereka tetap merasa pasti meski diberi ketidakpastian. "
― Ayu Utami , Cerita Cinta Enrico
2 " Semua yang kukritik mengenai perkawinan bersumber dari satu hal. Yaitu, tidak setaranya relasi antara perempuan dan laki-laki. Di luar perkawinan, perempuan mendapat tekanan sangat besar untuk menikah. Tapi di dalam perkawinan, ia ditempatkan dalam posisi subordinat. Lelaki menjadi pemimpin. "
3 " Orang Jawa sekarang sudah menjadi orang Indonesia yang kering!" - Jacques Cherer "
― Ayu Utami , Manjali dan Cakrabirawa
4 " Tapi, apakah hilang itu? Ada yang lebih mengerikan pada kehilangan bahkan dibanding kematian. Kehilangan adalah kekosongan tanpa dasar. Kekosongan tanpa kepastian apapun. Kau tak punya pegangan. Dan harapan menganiaya dirimu. Kau menduga-duga. "
― Ayu Utami , Maya
5 " ...betapa menakjubkan kenyataan yang dibangun oleh bayang-bayang. "
6 " Saya sudah lupa apakah si kartunis bermaksud mengkritik atau memuja peran ganda. Untung menghibur diri, anggap saja dia mau memuja dwi-peran wanita. Belakangan, para feminis menyerang pengagungan superwoman ini karena menjebak wanita dalam idealisasi yang tak mungkin terpenuhi. Padahal, menjadi superman bagi kaum pria amat mudah: tinggal pakai celana dalam merah di luar. "
― Ayu Utami , Si Parasit Lajang: Seks, Sketsa, & Cerita
7 " Tak pernah ada yang salah dengan cinta. Ia mengisi sesuatu yang tidak kosong. Tapi yang terjadi di sini adalah asmara, yang mengosongkan sesuatu yang semula ceper. Dengan rindu. Belum tentu nafsu. "
― Ayu Utami , Saman
8 " Duhai. Ternyata, pada setiap mata ada kejernihan. Di sana kau bisa melihat jiwa. Jiwa yang mulia. Tak bisa melihatkah kau? Itu lantaran manusia tersandung pada segala yang membingkai mata. Orang sibuk melihat apa yang di seputar mata, dan tak bisa mencapai yang utama. "
9 " Orang-orang berbicara tentang segala yang tumbuh, yang ditanam maupun liar, seolah mengenal mereka lebih daripada pokok-pokok itu sendiri mengenal dingin dan matahari, ataupun hangat bumi. Namun binatang tidak menghafal pohon-pohon karena namanya, seperti seekor induk atau sepasang tidak mengenal tetasannya atau susuannya dengan nama. Mereka mengenal tanpa batas. "
10 " Dalam hati kecilku aku tahu bahwa manusia tidak pantas diterapkan dalam skala nilai. Manusia tidak akan bahagia dibegitukan. Skala penilaian akan menghasilkan manusia super dan manusia pecundang. "
― Ayu Utami , Pengakuan: Eks Parasit Lajang
11 " Ilmu gaib bisa dimasuki oleh orang yang tidak rasional atau melampaui rasionalitasnya. Orang yang tidak berpikir, atau yang melebihi berpikir. "
12 " Aku tidak akan setia pada lelaki, tetapi aku akan setia pada manusia. "
13 " Jika kebetulan terjadi terlalu banyak, seorang ilmuwan akan mencari pola, dan seorang beriman akan mencari Tuhan "
― Ayu Utami
14 " untuk negriku Indonesia yang dengan sedih aku cinta "
15 " Modernisme adalah alat untuk memperalat. Takhayul adalah alat untuk diperalat "
― Ayu Utami , Bilangan Fu
16 " manusia mungkin tidak punya kapasitas untuk mengampuni (barangkali hanya Tuhan yang bisa mengampuni), maka yang bisa kita lakukan adalah berdamai. Berdamai dengan sisi gelap yang tak bisa kita kuasai "
17 " Banyak hal dengan mudah terlupakan, seperti kita sama sekali lupa kenapa kita tidak bisa mengingatnya lagi. Sesuatu bisa begitu saja hilang dari ingatan, seperti arwah, seperti mimpi. Kita cuma bisa merasakan jejaknya pada diri kita tanpa bisa mengenalinya lagi. Kita tinggal benci, kita tinggal marah, tinggal takut, tinggal cinta. Kita tak tahu kenapa. "
18 " Jika kebetulan terjadi terlalu banyak, apakah kamu percaya bahwa itu tidak bermakna? "
19 " Dunia ini penuh dengan orang jahat yang tidak dihukum. Mereka berkeliaran. Sebagian karena tidak tertangkap, sebagian lagi memang dilindungi, tak tersentuh hukum, atau aparat. "
20 " Tapi mencari suami memang seperti melihat toko perabot untuk setelan meja makan yang pas buat ruangan dan keuangan. Kita datang dengan sejumlah syarat geometri dan bujet. Sedangkan kekasih muncul seperti sebuah lukisan yang tiba-tiba membuat kita jatuh hati. Kita ingin mendapatkannya, dan mengubah seluruh desain kamar agar turut padanya. Laila selalu jatuh cinta pada lukisan, bukan meja makan. "