Home > Author > firman nofeki
1 " kematian yang ia buru kini lesap di matamu,direbahkan tubuhnya dikuburan dangkal jiwa kekasih, yang ia gali dengan tangan-tangan takdirnya sendiriia adalah musafir malang yang pernah mengistirahkan pengembaraan di negeri anganmudirahim hatimu,kekasihpernah dirambahnya ladang-ladang luka yang purbakemudian ditanaminya sekebun pohon2 cinta yang rimbuntempat kelak engkau dapat berjalan dibawah rindangnya, meneduhkan rindumu ditiap cabang-cabangnya "
― firman nofeki
2 " cintaku setabah hujan di malam hari, tetap turun ke bumi meski tidak menjanjikan pelangi "
3 " biarkanlah lolongan anjing anjing itu hilang terkaing-kaing, Tuhantelingaku telah padat dan tersumbat oleh aungan mereka yang serupa percakapan setan-setansa'at kubuka pintu pagi; jangan lagi ada berita kematian kisahku membangkai dimakan anjing! semoga "
4 " Seperti pagi yang senantiasa menyajikan cahaya untuk langitBegitulah rasaku terbitKicau-kicau permaiAlunan-alunan rindu di setiap musim yang menyebutmu, aku adaBerusaha menyatukan pelangi yang diderai hujan kemaren soreMungkin kisah kita masih puisi-puisi lugu yang mengendap di punggung-punggung kertasSyair-syair bisu yang tercipta dari jemari bertaut dengan kecemasanIa belum memiliki panggung untuk menunjukkan jati diriHanya gigil hati tak bernama yang dipeluk doa-doaApakah kita bertemu untuk tinggal?Sebab tamu tidak pernah menetapHanya datang sesaat, mengetuk pintu hatimu hanya untuk kepentingannya belakaWaktu tidak pernah memanipulasi keadaanJuli dimusim hujan kala ituSemua adalah keadaan yang telah direkam semestaBahkan jauh sebelum kita adaAku mungkin adalah cerita yang tak pernah kau impikan di diarymu sebelumnyaDan kau adalah bahasa yang acap kusebut dalam doa Yang belum mampu aku defenisikan untuk sebuah nama "
5 " kukalungkan jua sajak-sajak itu di leher bayanganmu dindaserupa sepi mengalungi kata-kata di kotaku yang mahatinta.kota dimana matamu, hatimu, senyummu, berpendar dalam warna yang sama "
6 " kata penduduk palestina, israel itu adalah hewan peliharaan iblis di bumi, yg dilepas untuk memburu ladang mereka.menurut saya ungkapan itu masih cukup santun.lebih tepatnya mereka adalah keledai2 neraka. "
7 " keringat dan air mata adalah anak sungai yg akan terus mengangkut sampan impianku. Diatasnya, akan kutompangkan impian-impian manis banyak orang. Sebab sampan ini terlalu luas jika hanya dihuni impianku sendiri "
8 " jika kau telah berhasil menggapai mimpimu yg menggantung setinggi bintang di langit, jangan lupa menginjakkan kakimu kembali ke bumi. Biar kukatakan sebuah realita kepadamu, '' jatuhnya orang-orang besar karena kesombongan''. di langit apa yg ada di bumi memang terlihat begitu kecil, namun jauh di bumi kau tak beda jauh hanya tampak kerdil seperti sebutir pasir, bahkan lebih kecil. "
9 " Dikota paling rindu itu,Ningtyasmalam senantiasa menjatuhkan pejammu di mataku, mencuriku diam-diam dari mimpi, kemudian menidurkanku diatas bantalan lembut hati.kau perempuanku, jangan tutup pejammu aku takut pada bangun, yang kan membuatmu jatuh kedalam selaput rapuh kabut pagi "
10 " Anggap saja pertemuan di awal huruf dalam doaku adalah sapaan manja untukmuAku akan mengajakmu menyusuri barisan puisiKubangun sebuah pohon rindang agar kita bisa berteduh dari jauhnya jarak pandangSetiap waktu hatiku meredamkan gelisah langkahnyaAda gurat rasa yang masih merunduk malu-malu untuk kumengertiDisetiap alur jalan yang Allah hadiahkanKita masih berpapasan, menatap jawaban,Sebab mata masih enggan bersinggunganDiantara poros takdir, kuingin engkaulah rotasikuTempat barisan ingatan berputar pada titik yang sama,Terjebak dalam lingkaran bahagia yang tak berjedaKisah yang belum runtun ini biarkan Allah menataKarena kita telah menitipkannya, maka percayakan ia pada penciptaNya "
11 " Orang yang sabar akan senantiasa mencari solusi dari masalah kehidupan yang dihadapinyaTidak manut dengan keadaanOrang yang bersyukur akan semakin giat berusaha. Tidak larut dalam kemiskinan. "yadul 'ulya khairu min yadi subla "adalah prinsipnya. Karena ia sadar memberi lebih baik daripada menerima.... "
12 " bukan aku tak mencitaimutapi inilah caraku menjaga hati dan kitadari pada mendekapkan api jahanam keatas dadaku,lebih baik aku dibakar bara api rindu dalam kesabaran menunggumu, meski dalam waktu sejauh perjalan usiaku "
13 " Tuhan mengkreasikan setiap peristiwa lewat skenario yang rumit namun menakjubkan. Dia telah menyiapkan rumah kebahagiaan ditengah-tengah halaman kesabaran. "
14 " ketika ada yang mencela proses ketaatanmu dan merendahkan jalan keshalihanmu, kasihanilah mereka ! barangkali Imannya sedang terluka "
15 " seperti hujan ,katamu, rindu adalah gerimis yang melebat tiba-tiba. mengalirkan kamu kedalam anganku. selalu dan tiba-tiba. "
16 " Assalamu'alaikum rindusemoga Allah senantiasa meletakkan tangan pelindungNYA untuk menjagamu, dari kejahatan kesedihan yg senantiasa menyinggahimu. "
17 " kita terlalu sibuk mengukur dalamnya laut di hati masing-masing.saat berenang dalam keasingan arusnya, kita suka lupa sayangbahwa laut diantara hati kita memiliki gelombang luka yang sulit kita jinakkan, bahkan dengan cintalaut cukup terlalu asin untuk membuat goresan luka itu makin perih dan menganga bukan?. ini cukup bagi kita untuk berenang lebih kencang mencari tepian "
18 " engkau laksana sajak yang tak kunjung selesai. dengan begitu saya tidak akan pernah meninggalkanmu "
19 " Indonesia....seKali langitmu tempat wajahku mengadahsekali tanahmu menjadi tubuh yg melekati arwahmaka selamanya kita padu dalam satuDirgahayu indonesiaku...walau beribu watak pewaris tahtamutetap satu tanah juangkukami mencintaimu lebih lama dari selamanya "
20 " engkaulah arakan awan-awan yang menjatuhkan hujan kesejukanakulah yang senantiasa menyimpan rintiknyamengalirkannya kedalam anak-anak sungai jiwa yang tenang "