Home > Work > Perjalanan Mimpi
1 " Mimpiku ternyata tak sepenuhnya mimpi. "
― , Perjalanan Mimpi
2 " Namun, mimpi tidak seperti saluran TV. Kau tidak bisa menyetelnya sesukamu. "
3 " Tadinya, aku pikir perasaan asing yang menguasaiku itu akan berlalu ditiup waktu. Namun, ternyata tidak. Serupa benih, perasaan itu semakin lama semakin tumbuh membesar dan membuatku takut sendiri. "
4 " Tak ada gunanya mengotot mempertahankan pendapat karena ingin dianggap paling benar. Karena sesuatu yang kita anggap benar, tetaplah benar, meski tidak didengungkan, tidak divalidasi banyak orang. Benar hanyalah sesuatu yang terasa pas di hati, seperti pakaian, tidak longgar atau sempit, dan itu tentunya bisa berbeda-beda untuk tiap orang. "