Home > Work > Bait Cinta Sang Musafir
1 " Maksud hati adalah sekadar untuk berbagi inspirasi dengan membuat tulisan yang memotivasi. Namun kebanggaan akan diri mau tak mau muncul di hati saat orang lain datang memuji. "
― , Bait Cinta Sang Musafir
2 " Seseorang yang datang dalam perjalanan yang tengah dilalui, pastilah dihadirkan oleh Tuhan untuk sebuah alasan. Mereka dihadirkan untuk memberi pelajaran. Ketika kita tak cukup mampu untuk mencari kebaikan seorang diri, mereka diperkenalkan untuk bisa menjadi guru bagi kehidupan. "
3 " Jangan pernah mengecilkan setitik kebaikan yang bisa kita lakukan. Jika kebaikan hanya bisa dilakukan melalui tulisan, mari kita bersama untuk saling menguatkan. Masing-masing kita bisa berbagi walau dengan sedikit bait kata. Berharap dunia akan semakin banyak dipenuhi nuansa cinta. "
4 " Inspirator kehidupan boleh saja pergi dengan meninggalkan berbagai kenangan. Namun kebaikan yang telah ditinggalkan harus tetap diabadikan. Diteruskan dengan melanjutkan segala perbuatan baik yang pernah mereka lakukan. "
5 " Ketika seseorang melakukan kesalahan, permintaan maaf ke teman sepermainan atau rekan sejawat dan saudara bisa terangkai dalam ribuan kata. Lalu kenapa jika kesalahan diikuti dengan permohonan ampunan kepada Tuhan, kalimat yang keluar hanyalah bait kata yang sudah biasa menjadi hafalan? "
6 " Hidup teramat singkat dan sungguh amat disayangkan, jika keberadaan kita di dunia hanya bisa dirasakan manfaatnya oleh segelintir orang. "
7 " Bapak kita semua adalah inspirator hebat bagi anak-anaknya. Sosok yang tidak kenal lelah dalam membanting tulang, hanya untuk melihat keluarganya bahagia. Selain Ibu yang telah melahirkan, tentunya sosok seorang bapak adalah inspirator terbaik yang telah dikirimkan oleh Tuhan dalam kehidupan. "
8 " Kematian tidak akan mampu untuk dimundurkan ataupun dimajukan. Karena kematian itu adalah sesuatu yang pasti, namun menjadi misteri. Kapan waktunya dan di mana kita akan menemui kematian tersebut, tiada yang pernah tahu. Berharap kita yang masih hidup ini, bisa memahami maknanya dengan sepenuh hati. "
9 " Ketika ucapan terima kasih kepada sesama manusia diutarakan, kita dapat mengucapkannya dengan begitu indah dan penuh penghargaan. Tapi mengapa ketika setiap detik nafas saja patut untuk disyukuri, kita hanya mampu berujar dalam satu atau dua patah bait kata? "