Home > Work > Berlabuh di Lindoeya
1 " He went to hell and back, to shut the door of his past, he would not let that door be opened again by others. "
― Kusumastuti , Berlabuh di Lindoeya
2 " Kini aku tahu, aku menyukai kebersamaan kami, bukan hanya karena aku teramat menyukai Rasmus. Namun juga karena aku makin menyukai diriku sendiri jika aku bersamanya. Ia membuatku berarti. "
― , Berlabuh di Lindoeya
3 " Sidik ibu jari sang Putra Mahkota dan sidik ibu jari istrinya dalam warna emas, bersatu membentuk hati. "
4 " Setelah membaca dua kali kisah Peer Gynt, Sam kembali membaca kertas itu. Mengernyit. Tidak ada nama Livia di cerita itu. "
5 " Ia baru sadar bahwa ia tidak hanya membanting pintu itu, juga belum mengucapkan terima kasih. "
6 " Apa yang aku inginkan dari pria? Apa yang aku harapkan dari suami? Bagaimana dengan cinta? Deri sudah melamarnya! Bukankah itu bukti cinta? "
7 " Bagaimana aku dapat mendukungnya jika semua itu tidak masuk akalku? Dan bukankah sepasang kekasih harusnya saling mendukung apa yang lainnya lakukan? "
8 " Makanya jangan menilai buku hanya dari sampulnya.“ “Eh, aku tidak menilai, hanya menyayangkan. Wajahnya cantik, polos.““Berarti yang boleh merokok atau memakai snus, hanya yang wajahnya jelek? "
9 " Jika kaca retak, bisa direparasi atau diganti. Jika jiwa manusia yang retak, bagaimana aku dapat memperbaikinya? "
10 " Ia sudah bersusah payah menutup pintu masa lalunya, ia tidak akan membiarkan pintu itu dibuka lagi oleh orang lain. "
11 " Walau menang, tetap saja yang baik menjadi korban ketimbang yang jahat. Terutama pada kasus perkosaan, yang lebih dicerca, dilecehkan, diasingkan masyarakat adalah si korban. "
12 " Betapa ironis. Ia dan hidup baru. Ia dan menikah. Justru status “tidak jadi menikah” membuat ia ingin menempuh hidup baru. Sekarang juga. "
13 " Jangan hukum aku karena masa lalumu. "
14 " Pada akhirnya, dengan alasan ingin melindungi orang-orang yang paling kucintai, aku malah menyakiti mereka. "
15 " Kini ia mengerti arti “dunia hanya milik mereka berdua”. "
16 " Cowok beres mana yang tenang saja disuguhi tarian di depan umum oleh seorang gadis? "
17 " Ia harus berhati-hati. Ia sudah mengalami hal terburuk yang mungkin dilakukan seseorang padanya dan ia bersumpah untuk melakukan apa saja agar hal itu tidak terulang. "
18 " Ia tidak merasakan sakit. Yang ia rasakan, seseorang menangkapnya dan menggendongnya pergi. Entah ke mana. "
19 " Air laut, burung camar, kaki langit yang luas tanpa batas. Tanpa itu semua, ia tidak akan bertahan hidup. "
20 " Menurut kepercayaan, gadis yang menaruh bunga di bawah bantalnya malam itu, akan bermimpi. Dalam mimpi, mereka akan mengetahui calon suaminya. "