Home > Work > Anak Pohon
1 " Romo percaya kalau pohon itu angker?” tanyanya lagi seusai acara memetik mangga, berdua menggelar tikar plastik di tanah kebun, mengiris mangga dan melahapnya.“Romo pribadi sih tidak percaya. Bagi romo pohon tetaplah pohon. Kalau dibilang ada penghuninya, biarkan saja, itu bukan urusan kita. Dan kita tidak boleh ganggu.”“Jadi Romo percaya pohon itu ada penunggunya?”“Kalau masalah itu Romo tidak yakin. Karena itu adalah hal gaib. Kita tidak tahu dan itu bukan urusan kita. "
― Haditha , Anak Pohon
2 " Daun itu kutiupkan untukmu sebagai pertanda atas peranmu yang kian dekat.Ketika kau menyadarinya maka kehidupan terselamatkan. "
3 " Ya. Menyenangkan bisa terbang melayang. Aku sering mimpi terbang.” Kata Nuansa. “Sekarang terbang menjadi nyata. Terbang adalah wujud dari kebebasan. Ketakberikatan terhadap segalanya akan membuat dirimu mampu terbang. "
4 " Kata-kata indah adalah seni tertinggi. Kata-kata itu bisa sekaligus bermakna dan juga hampa, tergantung kepada siapakah kata-kata itu dilontarkan. "
5 " Halo mas Waras. Piye kabare?” “Aku bahagia. Matursuwun. "