Home > Work > Elipsis
21 " Kadang ia merasa sangat lucu, pekerjaan kakeknya sebagai tukang kuburan membuat pria tua itu selalu berseri mendengar kabar jika akan ada orang yang pergi. Inilah ironisnya hidup, akan selalu ada orang yang berbahagia di atas penderitaan orang lain. "
― Devania Annesya, , Elipsis
22 " Mengapa Tuhan menciptakan waktu? Waktu hanya akan merintangi banyak hal, sepertibatasan usia dan lain sebagainya. Waktu juga mampu menciptakan jarak tak kasat mata. "
― , Elipsis
23 " Nggak ada orang jahat yang dengan berbesar hati mengakui bahwa dirinya jahat, kamu tahu? "
24 " Atran…, tidak ada hal yang lucu ketika kita kehilangan orang yang kita cintai. "
25 " Aku harap kamu masih bersamaku, Kalea. Karena hanya aku yang bisa mencintaimu dengan begitu bodohnya. "
26 " Kalau ciuman termasuk hal yang normal dalam pacaran, aku mau pacaran denganmu "
27 " Setiap benda memiliki memori, beberapa di antaranya memiliki memori yang panjang dan tak terlupakan. "
28 " Jangan bicara terlalu banyak.Karena kata-kata adalah penjara.Membungkam rasa.Mematikan indra.Jangan melihat terlalu banyak.Karena mata itu menipu.Mengelabuhi.Memanipulasi hati.Jangan mendengar terlalu banyak.Karena telinga sering salah.Distraksi mengancam.Peluk. Dekap. Rasakanlah.Letakkan otakmu, hentikan dari kinerjanya.Ada rasa yang perlu direkam dalam diam. "
29 " Orang yang bersedih sangat mudah melemparkan kesalahan. "
30 " Kepergianmu serupa kabut pagi yang ditampar mentari. Hilang seketika. Tak berbekas. Bahkan serasa tak pernah ada. Serupa mimpi yang musnah sesaat setelah mata terbuka. Kamu ada dalam ketiadaan. Kadang sengaja kembali kututup mataku. Mungkin dengan demikian kau akan muncul. Menemani sekejap. Namun, kau lagi-lagi hilang. Bahkan ketika kutengok setiap ruang dalam kepalaku, kau tak ada. Aku kehilangan tanpa memiliki. Ini bodoh.Ini tidak masuk akal. Tak bisa kuhentikan. "
31 " Bukankah kata-kata adalah penjara isi hati?Melalui kata-kata, kita mengutarakan.Melalui kata pula, isi hati terpenjara .Atas minimnya kosakata yang tersedia. "
32 " Aku merindukanmu...Seperti tanah kering menanti hujan datang.Aku merindukanmu...Seperti pasir mendamba buih ombak tuk menyapu.Aku merindukanmu...Seperti ujung ranting pepohanan tak sabar menyambutterbitnya fajar.Aku merindukanmu...Seperti biji mati yang merindu musim semi.Aku merindukanmu...Seperti virus mengkristal yang menunggu masa yangtepat tuk kembali hidup.Aku merindukanmu...Seperti....Seperti....Seperti...Aku merindukanmu...Kupikir itu sudah lebih dari cukup.Kupikir kamu sudah lebih dari cukup.Kuharap aku sudah lebih dari cukup. "
33 " Lagi pula, setiap manusia ditakdirkan untuk saling menyakiti. Betapa beruntungnya mereka yang tidak terlahir. Bahagia dalam ketiadaan. "
34 " Satu jam, satu menit, satu detik.Sepersekian sekon kau mengedik.Geming serupa geliat cacing.Yang menyeruak laut beriak.Kamu teriak.Aku teriak.Kamu tidak mampu dengarkanku.Ku hanya dengar teriakku.Kau dan aku...tuli oleh teriak masing-masing. "
35 " Sebuah cinta selalu mampu menghancurkan segalanya. "
36 " Realita dan halusinasi bukan tentang mayoritas dan minoritas. Hanya karena mereka semua berkata kau sakit, bukan berarti kau sungguhan sakit. Kau tentukan hidupmu sendiri. "
37 " Cinta saja tidak cukup. Sebenarnya dunia ini tidak mengenal kata cukup. "
38 " Orang yang pergi lebih dulu dari kebanyakan orang adalah orang yang beruntung. Mereka tidak perlu terlalu lama dipermainkan hidup. "
39 " Kalau kau terus berpura-pura, suatu saat kepurapuraan itu akan menjadi sosokmu yang sesungguhnya. Kau akan kehilangan dirimu sendiri. "