Home > Work > Mengejar Mukti
1 " Gus itu ya masih ningrat to, ningratnya kaum santri, pesantren. Seperti juga Kyai. "
― Dian Nafi , Mengejar Mukti
2 " Kamu walau memang dari kaum santri tapi ayahmu bukan kyai, jadi kamu bukan gus, bukan ningrat. "
3 " sebagian orang mendapatkan mukti/mulia dengan mudah, seperti durian runtuh dari langit. Tapi ada juga yang mendapatkannya dengan susah payah dan jungkir balik "
4 " Mungkin memang pola-pola itu berulang karena yang muda-muda seperti mendapat pengajaran dari pendahulunya? "
5 " Kalau mau kerja keras, tidak lihat dia ini keturunan siapa, ya pasti akan suksess, mukti, mulia. "
6 " Poster-poster habib yang menempel di dinding-dinding kamarnya saja yang membuatnya menahan diri dari meraung-raung karena kesal dan hampir putus asa "
7 " Kenapa memangnya kalau ningrat?”“Ya harus dapat ningrat juga! "
8 " Meski orangnya memang bonafid, tapi kalau tidak satu rel dengan kita apa ya bisa nyambung? "
9 " Dan kenapa sebagian lainnya harus susah jungkir balik untuk dapat mukti dan kemuliaan. "
10 " Kecuali kalau kamu masih keturunan sunan, lha itu malah hordogjumahwage "
11 " Wajar juga orang mengejar status dan kedudukan karena mempunyai peran serta engaruh ini efeknya besar juga dalam mendapatkan banyak kemudahan dan fasilitas. "
12 " Buah dari cinta pada ulama itu alhamdulillah lahir darinya para penerus perjuangan ulama seperti sekarang ini "