Home > Work > Catatan Pinggir 2
1 " Ketidakjujuran adalah isyarat ketidakbebasan hati "
― Goenawan Mohamad , Catatan Pinggir 2
2 " Orang yang menjadikan kebenaran tergantung kepada salah seorang ahli ilmu saja, maka orang itu lebih dekat kepada pertentangan. "
3 " Kemurnian barangkali memang tak ditakdirkan untuk dunia yang tak kekal, tak tunggal, ini. "
4 " Kenapa selama ini orang praktis terlupa akan burung gereja, daun asam, harum tanah: benda-benda nyata yang, meskipun sepele, memberi getar pada hidup dengan tanpa cincong? Tidakkah itu juga sederet rahmat, sebuah bahan yang sah untuk percakapan, untuk pemikiran, untuk puisi—seperti kenyataan tentang cinta dan mati? "
5 " Kalimat klise adalah topeng bagi mereka yang takut berkepribadian. Dan topeng selalu berkaitan dengan semacam kepalsuan. "
6 " Kita tahu, dalam hidup, biarpun ringkas selalu ada sesuatu yang mesti dilepas—mungkin tak ke arah yang lebih baik, mungkin ke bentuk yang lebih buruk. Dan apa yang “lebih baik” dan “lebih buruk” bagi suatu zaman tak pernah ditentukan oleh setiap orang . "
7 " Sekolahpun keliru bila ia tidak tahu diri bahwa peranannya tidak seperti yang diduga selama ini. Ia bukan penentu gagal tidaknya seorang anak. Ia tak berhak menjadi perumus masa depan. "
8 " Sebagian besar pengetahun kita agaknya memang tidak berdasar pada penalaran ataupun eksperimen, melainkan, pada otoritas. Dan ketika segala gelar disebut dan stempel keahlian diterakan, ilmupun tak lagi dilihat sebagai proses, melainkan sabda. Kekuasaannya semakin besar, maka semakin besar pula kemungkinannya untuk menggampangkan, memendekkan, menjustai. Kemudian lahirlah tahayul. "
9 " Ada persamaan antara penemu alat-alat dan seorang penyusun konsep-konsep fisika : mereka bermula dari kebebasan jiwa, dan berlanjut dalam kreasi. Kedua-duanya menolak pengekangan. Keduanya melintasi tabu (page 88) "
10 " Salahkah bila kita menghargai pikiran yang merdeka-yang tidak dikejar kejar, yang tak diusut dan diancam, sebuah pikiran yang tak ditakut-takuti oleh cap "berdosa" atas nama Tuhan ataupun kewaspadaan. "
11 " Saya tak membenci orang-orang itu. Tapi saya membenci tindakan orang-orang itu. "
12 " Tapi manusia bukan cetakan tunggal mumi adam diatas bumi, yang ditaruh dalam gelas, tanpa sejarah, tanpa keterlanjutan kebudayaan. "
13 " Negara adalah ibarat seekor ternak raksasa yang lamban geraknya karena ukurannya yangn besar itu. Karena itu sang ternak memerlukan sang pengganggu agar digelitik jadi hidup "
14 " sebuah tawa : suatu tanda kebebasan, suatu petunjuk kembalinya sifat human. "
15 " Orang akan hanya tidur bila ia menutup dirinya sendiri dari lalat yang bertanya. "