Home > Work > Sang Pencuri Hati
1 " Bagaimana nasib ini? lihatlah lebih dekat, jarak antara keluguan dan ketidaktahuanku terpenjara senyummu yang menghanyutkan "
― Musa Rustam , Sang Pencuri Hati
2 " Ketika aku bertanya tentang pencuri hati, apakah benar aku telah menangkap kata-kata pada hati yang tercuri di hatimu atau telah memahami pengertian kalimat majemuk yang terperangkap senyummu? "
3 " Aku seperti mandi hujan dalam pelukan bahagia seorang pujangga dengan irama puisi jatuh hati pada pandangan pertama, seorang yang jatuh hati tak pernah sadar menyelami sebagian perasaan yang dalam dan diam-diam mencuri matahari pada pagi di sambut hujan yang menyendiri.Bitread "
4 " Di bawah naungan yang sama, ada dua gelombang yang berbeda. Gelombang yang membentang di antaranya menangkap diam-diam dan menemukan terang-terangan. Tiap energi yang disadap akan terbentuk kata, tiap kata yang diterima akan terbentuk cara, ada yang menelusup masuk bahasa yang tidak pernah di undang tapi ia datang, tak pernah di suruh tapi menjelma, satu tubuh pada cinta. "
5 " Aku hanyalah senja yang perlahan lesap di keheningan matamu, mempuisikan kenangan yang kusimpan di jenggala waktu. Saat matahari akan tenggelam tercuri waktu, disitulah aku kenang sebagai jingga yang pernah terpancar indah pada senyummu seperti senja, meski sesaat di mataku, kau adalah ciptaan Tuhan yang paling indah "