Home > Work > A Short Journey (Super Junior Fanfiction)
1 " Setidaknya aku merasakan kasih sayang ibuku sampai aku berumur 11 tahun, dia 4 tahun sudah harus berdiri sendiri tanpa ibu. Dia ringkih juga, tidak sehat sepertiku. Aku tak habis pikir ada juga orang yang bisa sakit hanya karena debu, itulah adikku. "
― Ida R. Yulia , A Short Journey (Super Junior Fanfiction)
2 " Berapa umurmu sekarang?""Ah, umurku...""Kau tidak hafal umurmu sendiri?""Eomma tidak tahu umurku berapa? Tujuh belas tahun, Eomma. Dan aku sudah kuliah di Kobe. "
3 " Aku merindukannya... Aku sudah lama merindukan Eomma dan ia sama sekali tidak merindukanku... memikirkanku pun tidak. "
4 " Anda seorang Tuan Muda, Anda tak boleh meminta maaf, ingat?! Itu yang selalu dikatakan ayah Anda, kan?! "
5 " Aku hanya mencemaskan kesehatan Anda. Anda tak berhak menilaiku berdasarkan tindakan yang kuperbuat jika itu semua kulakukan demi Anda. Anda tak tahu kan, berapa banyak peraturan tak tertulis di sini yang sudah aku langgar untuk melindungi Anda? Jadi, dengarkan ini baik-baik, aku sudah bunuh dokter itu karena dia mengenali Anda, titik. Tidak usah dipertanyakan lagi. Dan karena aku sudah susah payah mendatangkan dokter itu demi Anda, sekaligus membunuhnya juga demi Anda, jadi Anda tak berhak menolak makanan, minuman, dan obat yang sudah aku persiapkan demi Anda. "