Home > Author > >

" Sering kita menundukkan kepala karena sedih dan malu atas tragedi kemanusiaan sebagai akibat pertarungan (elit) politik 1965. Jutaan orang telah menjadi korban pembunuhan, penyiksaan, pemenjaraan, dan peminggiran. Karen alasan politik pula mereka tidak diakui, apalagi dipulihkan kemanusiaannya. Menuliskan kesaksian tragedi itu menjadi repertoar adalah untuk melawan penumpulan nurani bangsa ini. "

, Berpijak di Dunia Retak: Catatan Keluarga Penyintas Tragedi 1965


Image for Quotes

 quote : Sering kita menundukkan kepala karena sedih dan malu atas tragedi kemanusiaan sebagai akibat pertarungan (elit) politik 1965. Jutaan orang telah menjadi korban pembunuhan, penyiksaan, pemenjaraan, dan peminggiran. Karen alasan politik pula mereka tidak diakui, apalagi dipulihkan kemanusiaannya. Menuliskan kesaksian tragedi itu menjadi repertoar adalah untuk melawan penumpulan nurani bangsa ini.