" Dia tidak suka melihat ia mabuk. Lewat suara Manusya, Dia menasihati kalau Manusya jauh lebih kelihatan cantik kalau tidak mabuk. Jika Manusya mabuk, mulut Manusya jauh lebih kotor dari Kali Ciliwung. Kelakuan Manusya benar-benar seperti pelacur. Bahkan Dia dengan sangat yakin menganalisa, rasa percaya dirilah yang memicu Manusya untuk selalu minum. "