Home > Author >
1 " Aku percaya apa yang kupaparkan padamu bisa membantumu membentuk pola pikir yang sehat akan orang lain, supaya kau bisa menerima orang lain dengan lebih terbuka. Dengan sikap terbuka dan bisa melihat keunikan individu lain, kau bisa dengan mudah berteman. "
― , Man's Defender (Distinguished Trilogy, #1)
2 " Sakura perlu kurang-lebih lima puluh minggu untuk mekar sempurna. Tapi bunga ini hanya mekar selama dua minggu. Setelahnya akan luruh tertiup angin atau kena hujan. Tapi, demikianlah alam mengaturnya. Bila kuntum yang lama tidak luruh, tidak ada kesempatan bagi sesuatu yang baru untuk tumbuh. Tunas daun tidak akan muncul kalau bunga tidak gugur. "
3 " Budaya tidak pernah berakhir, selalu ada yang baru. Selalu ada bentuk kesenian yang baru, gerak tari, lagu, lukisan. Budaya adalah kisah tanpa akhir... "
4 " Harapan baik itu bisa dibilang menjadi dasar hidup masyarakat dan perkembangan budaya. Salah satu harapan masyarakat, keluarga, dan orang tua adalah kedewasaan seorang anak. Menjadi dewasa adalah berani menghadapi tantangan, berani mengambil risiko, berani bertanggung jawab. "
5 " Dalam banyak budaya, mengumpat dianggap sesuatu yang tidak sopan. "
6 " Mengenalkan dan mempertahankan budaya itu penting, supaya manusia bisa mengenal dirinya sendiri dan lebih saling menghargai, dan sebagainya. "
7 " Budaya bukan saja sesuatu yang kuno dan tradisional. Budaya adalah sesuatu yang organik. Setiap lagu baru, pakaian jenis baru, film baru, cerita yang baru... semua itu adalah hasil budaya. Budaya itu hidup dan terus berkembang. "
8 " Dengan bercerita, kita bisa menyampaikan nilai-nilai universal yang diakui setiap budaya. Sehingga, berbagai budaya yang unik sebetulnya bisa hidup berdampingan dengan harmonis. "
9 " Aku baca dari buku-buku Winnetou-nya Karl May dan buku tentang peran Indian, Bury My Heart at Wounded Knee, mereka digusur dan ditindas oleh orang kulit putih yang menginginkan tanah mereka. Aku rasa suku-suku lain, indigenous people di seluruh dunia mengalami hal yang sama. Keunikan budaya mereka tidak dimengerti dan dihargai, hanya dilihat sebagai perbedaan yang tidak bisa diterima. "
10 " Sayangnya banyak sekali ragam bahasa yang menghilang setiap tahunnya. Penuturnya semakin berkurang, dan akhirnya habis. Generasi yang lebih muda tidak lagi menggunakan bahasa daerah mereka. Selain bahasa beberapa budaya lain juga mengalami hal yang sama. Pelakunya makin sedikit, dan akhirnya hilang. "
11 " Semua bagian tubuh kita punya kekuatan tersendiri. Terutama, pikiran. Dengan pikiran yang jernih kita bisa menemukan banyak senjata yang bisa kita gunakan. Kedamaian batin, itulah senjata utama kita. "
12 " Banyak yang percaya sebenarnya tiap orang punya Everest masing-masing yang harus ditaklukkan dalam dirinya. Untuk menaklukkan Everest dalam diri, kita perlu ketenangan sebagai fondasi, lalu membangkitkan kekuatan dan diri sendiri, juga dukungan orang lain—terutama orang-orang terdekat kita. "
13 " Kita tidak bisa mengubah orang lain. Tapi, kita bisa mengubah diri kita sendiri. "
14 " Aku percaya, dalam tiap kebudayaan di dunia tersimpan nilai-nilai kearifan dan kebaikan, selain tentu saja keindahan... "
15 " Filsafat Cina, Tao Teh Ching, dalam The Book of Change mengajarkan, 'Dia yang mengenal orang lain adalah seorang bijak. Dia yang mengenal dirinya sendiri adalah orang yang tercerahkan. Dia yang menguasai orang lain memiliki kekuatan. Dia yang menguasai dirinya sendiri memiliki kekuasaan.' Menguasai diri sendiri membuat kita terus seimbang. "
16 " Hidup yang tenang adalah hidup yang seimbang. Dalam kesenangan ada kesedihan. Dalam kekuatan ada kelemahan. Dan semua itu harus diolah. "
17 " Terlalu banyak tahu kadang-kadang malah mengundang orang lain untuk mengerjaimu. "
18 " Sejauh ini mimpi hanya berarti kesedihan dan ketakutan bagiku. Mimpi bukan bunga tidur. Mimpi hanya membuatku tak berdaya dan lelah. "
19 " Rasa takut, rasa khawatir dalam pikiranmu... itulah yang harus kaukuasai, meski itulah hal tersulit untuk dilakukan manusia. "
20 " Akan membantu bila kita menganggap hidup ini dengan positif dan ringan. Orang India percaya kehidupan adalah ilusi, permainan. Dengan memandang hidup seperti itu, kita bisa menghadapinya dengan ringan. Hidup selalu menyediakan tantangan, tapi ada yang menganggapnya sebagai halangan, ada yang menganggapnya kesenangan. "