Home > Author > Siska Astriana
1 " Dalam keterbatasan kita hanya bisa bersabar, lalu kemudian apakah jarak disebut sebagai keterbatasan? "
― Siska Astriana
2 " Katanya,Kalau jodoh, alam semestapun akan ikut mendukung.Tapi ini BUKAN.Waktu tak pernah berpihak.Bahkan hatimu TIDAK.Bukan sekali, tapi 3 kali ketukan.Aku pikir itu cukup.Cukup untuk 1 kesimpulan. "
3 " Htinya sekarang seperti benda rapuh.Aku tak tahu seberapa retakatau hancur di dalam sana,Aku hanya bisa menerka-nerka dari siniDari tempatkuAku tak tahu apakah ia ingin kurengkuh atau kupelukAtau hanya sekadar kulihat dan ku dengar dari siniDari tempatku.Aku belum tahuMungkin waktu tahuMungkin nanti ia akan mengijinkanku tahuatau mungkin waktu. "
4 " Apakah hidup ini akan menjadi membosankan, jika hanya melulu soal patah hati dan perasaan yang tak berbalas? "
5 " Perasaan tidak sejalan dengan logika!Kebodohan macam apa ini? "
6 " Aku harus pergi. Aku tak bisa terus-terusan berdiri disini. Hatiku sesak, pengap. Yang aku tahu aku harus pergi. "