Home > Author > Robi Aulia Abdi
1 " Many people think that they have no skills at all, they also tend to think that they are useless, and choose to accept it. In fact, that they just need to try more and more, again and again, because failures are such an inexpensive price to pay when we get what we deserve. "
― Robi Aulia Abdi
2 " Terkadang kita hanya perlu diam, kemudian mencontohkannya dengan perbuatan.Dibandingkan terus-menerus menjelaskan, namun ujung-ujungnya semua terabaikan.Terkadang kita harus terlebih dahulu bungkam, sebelum akhirnya mengambil sebuah tindakan. "
3 " Ada berjuta wajah yang senantiasa disembunyikan oleh manusia ketika mereka berbicara. Hal yang selama ini diyakini sebagai sebuah kebenaran sejatinya hanyalah selubung untuk menyamarkan kedustaan. Pula sebaliknya, sebuah kebohongan bisa saja jadi suatu kebenaran yang sukar untuk dicerna sekalipun pahit untuk diterima. "
4 " Saya kira selain dari kurangnya bahan bacaan, hal yang juga mengambil peranan penting dalam membunuh kreativitas dan produktivitas para penulis pemula adalah ketidakpedulian yang timbul dari lingkungan di sekitar mereka. "
5 " Ah, betapa aku membenci perpisahan, ibu. Ia hanya menyisakan tawa menjelma debu. "
6 " Senja, kopi, senja, kopi. Lama-lama jadi maag, terus mati. "
7 " Senja tanpa jingga itu tetaplah senja,hanya saja tak ada lagi kita di dalamnya. "
8 " Setiap yang merindu semestinya tahu bahwa hal yang paling berat dari sebuah jarak bukanlah waktu, tenggat, ataupun usia, melainkan pudarnya rasa percaya. "
9 " Berbahagialah mereka yang masih menyempatkan diri untuk sekadar mensyukuri detik-detik yang masih mereka miliki, kekasih.Karena terkadang kita tak pernah benar-benar tahu (kapan kematian akan mengendap-endap, dan meringkus kita sewaktu-waktu) "
10 " Di kota yang tak pernah lepas dari kebisingan ini, hidup barangkali adalah lingkaran setan yang tiada henti mengelabui siapa saja dari kejaran waktu. "
11 " Manusia, sedikit waktu banyak cita-cita. "
12 " Seakan takada habisnya, ketidakadilan selalu datangsilih berganti di negeri sekecil ini. Berbagai macamcara dan alasan diberdayakan semaksimal mungkindengan tujuan untuk mengotak-atik hukumsupaya bisa berjalan (semau gue). "
13 " Hari-hari depan adalah petaka, dan tak semua orang kan beruntung menikmatinya "
14 " Terkadang kita merasa bahwa tuhan tidak adil dengan semua keputusan-Nya, dan menganggap bahwa tuhan berat sebelah dalam mengambil keputusan.Melihat si A kaya, si B hidupnya bahagia, kita jadi iri, tak terima semua keadaan itu menimpa mereka.Padahal tanpa kita sadari, si A dan si B kadang-kadang juga iri melihat keadaan kita yang biasa-biasa saja. "
15 " Setiap orang pasti punya masalah hidupnya masing-masing, ada yang sukar untuk dipendam sendiri, ada pula yang kian waktu telah beralih menjadi komedi.Dan orang-orang egois, barangkali adalah mereka yang menganggap bahwa permasalahan hidup yang mereka miliki merupakan hal yang paling istimewa dibandingkan peliknya persoalan hidup yang lain. "
16 " Apa pun yang kita kerjakan, baik itu besar ataupun kecil, keduanya tetap harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, sebab kita tak pernah tahu, pada kesunyian mana Tuhan kan menganugerahi kita hal-hal yang lebih baik. "
17 " Apapun bentuknya, kata tetap kata, ia punya sihir terhadap para pembacanya. "
18 " Sama seperti kopi,sajak yang indah juga memiliki penikmatnya tersendiri. "
19 " Indonesia tidak kekurangan para pemikir, kita hanya kekurangan para pembaca. "
20 " Tengoklah ke luar jendelamu,jika engkau ingin melihat betapa luasnya dunia.Tetaplah di kasurmu,jika kau enggan membetulkan semua yang rusak di luar sana.Tetaplah berbaring,Usah mengubris, dunia ini sudah terlampau bising. "