Home > Author > Radhar Panca Dahana >

" PERCAKAPAN DUA RANTING

kalau pernah kamu bertemu dulu, apa yang
kau inginkan nanti? sepi. kalau nanti kau
dapatkan cinta, bagaimana kau tempatkan
waktu? sendiri. bila hari tak lagi berani
munculkan diri, dan kau tinggal untuk
menanti? cari. andai bumi sembunyi saat
kau berlari? mimpi. lalu malam menyer-
gapmu dalam pandang tiada tepi? hati.
baik...aku tak lagi memberimu mungkin?
kecuali. baik..baik, aku hanya akan menya-
pamu tanpa kecuali? mungkin. dan jika
tetap seperti itu, embun takkan jatuh dari
kalbumu? sampai. akankah kau patahkan
tubuhmu hingga musim tiada berganti?
mari. lalu kau tumbuhkan bunga tanpa
kelopak tanpa daun berhelai-helai? kemari.
juga kau benamkan yang lain dalam jurang
di matamu? aku. katakan bahwa kau mene-
rimamu seperti aku memberimu?...
kau? ya. kau?...aku.


Besancon, oktober sebelas 1997. "

Radhar Panca Dahana , Lalu Batu: Antologi Puisi


Image for Quotes

Radhar Panca Dahana quote : <b>PERCAKAPAN DUA RANTING</b><br /><br />kalau pernah kamu bertemu dulu, apa yang <br />kau inginkan nanti? <i>sepi.</i> kalau nanti kau <br />dapatkan cinta, bagaimana kau tempatkan <br />waktu? <i>sendiri.</i> bila hari tak lagi berani <br />munculkan diri, dan kau tinggal untuk <br />menanti? <i>cari.</i> andai bumi sembunyi saat <br />kau berlari? <i>mimpi.</i> lalu malam menyer-<br />gapmu dalam pandang tiada tepi? <i>hati.</i><br />baik...aku tak lagi memberimu mungkin? <br /><i>kecuali.</i> baik..baik, aku hanya akan menya-<br />pamu tanpa kecuali? <i>mungkin. </i>dan jika <br />tetap seperti itu, embun takkan jatuh dari <br />kalbumu? <i>sampai.</i> akankah kau patahkan <br />tubuhmu hingga musim tiada berganti? <br /><i>mari.</i> lalu kau tumbuhkan bunga tanpa <br />kelopak tanpa daun berhelai-helai? <i>kemari.</i><br />juga kau benamkan yang lain dalam jurang <br />di matamu? <i>aku. </i>katakan bahwa kau mene-<br />rimamu seperti aku memberimu?...<br /><i>kau?</i> ya. kau?...aku.<br /><br /><br /><i>Besancon, oktober sebelas 1997.</i>