" Ia benci menangis, apalagi menangis di depan orang, karena tidak ada gunanya, tidak menyelesaikan masalah. Namun dalam tangisan yang diam-diam, ia menemukan satu rasa yang menenangkan. Ia menikmati rasa lega yang timbul setelah isaknya. "
― Nailal Fahmi , Mutiara: Suatu Ketika Pada Sebuah Cinta