" Aku yang terus melihat kau tersakiti, apakah harus diam. Kau selalu memaksa untuk tersenyum dan seolah semua akan baik-baik saja itu, membuatku gerah. Pada akhirnya saat kau tak mampu membendung itu semua, tenggelamlah aku. Seperti air laut yang mengenai lukaku, ini juga membuatku perih. "